Pahlawan kita (Bung Tomo)

Mengenang Perjuangan Bung Tomo

Maju terus pantang mundur ! Allohu akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar. Sasarannya jelas yaitu mengusir penjajahan dan mempertahankan kemerdekaan. Mereka rela untuk mati, agar mereka tetap hidup dan merdeka. Pesan mereka hanyalah :

” TERUSKAN PERJUANGAN ! DAN JANGAN KHIANATI PERJUANGAN KAMI !!”

Demikianlah sepenggal pidato perjuangan Bung Tomo dalam memperebutkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari bangsa Belanda. Suaranya yang menggelegar, pidato Bung Tomo membakar semangat para pejuang Surabaya.

Biografi Bung Tomo

Sutomo, dikenal dengan nama bung Tomo lahir di Jawa Timur 3 Oktober 1920 di Kampung Blauran Surabaya. Tanggal 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan, dimana pada waktu itu pertempuran yang sengit antara rakyat Indonesia dengan tentara sekutu dari Belanda.

·         Akibat pertempuran tersebut banyak rakyat Indonesia yang gugur.

Maka tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan yang gugur.

Bung Tomo tak hanya berjuang sebagai Gerilyawan. Pada masa remajanya beliau sudah aktif mengikuti  Anggota Gerakan Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI). Pada tahun 1937, pada masa remaja, Bung Tomo aktif pula dalam kegiatan-kegiatan berkesenian. Beliau menjadi ketua kelompok sandiwara Pemuda Indonesia Raya di Surabaya dan mementaskan cerita perjuangan 1939.